Kamis, 25 Agustus 2016


CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan kurang lebih 17 km ke arah timur dari Yogyakarta, tepatnya di Desa Prambanan Kecamatan Bokoharjo. Lokasinya hanya sekitar 100 m dari jalan raya Yogya-Solo, sehingga tidak sulit untuk menemukannya. Sebagian dari kawasan wisata yang terletak pada ketinggian 154 m di atas permukaan laut ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman. sedangkan sebagian lagi masuk dalam wilayah Klaten. akses untuk menuju ke candi prambanan selain menggunakan kendaraan sendiri bisa menggunakan trans jogja karena disekitar terdapat halte bus trans jogja.Candi Prambanan terletak di antara dua kabupaten yaitu Sleman dan Klaten, Yogyakarta. Hanya perlu satu jam perjalanan menggunakan bus Trans Jogja 1A dari Jl. Malioboro untuk sampai ke lokasi. Jam berkunjung candi Prambanan dimulai dari jam 06.00-17.00 setiap hari. Harga tiket masuk yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu hanya Rp 30.000 dan 18 USD untuk WNA (dewasa), Rp 12.500 dan 9 USD (anak-anak).

 SEJARAH
Ajaran agama Hindu memiliki tiga dewa utama yaitu Brahma (dewa pencipta), Wishnu (dewa pemelihara), dan Siwa (dewa pemusnah). Candi Prambanan dibangun untuk memuliakan dewa Siwa. Itu sebabnya nama asli Candi Prambanan adalah Siwagrha yang berarti "Rumah Siwa".
Candi Prambanan dibangun oleh wangsa atau dinasti Sanjaya dalam rentang waktu yang mirip dengan Candi Borobudur yaitu sekitar abad ke-8 dan ke-9 masehi. Tujuannya adalah untuk menandingi kemegahan Candi Borobudur yang dibangun oleh wangsa atau dinasti Syailendra yang beragama Budha.
Rakai Pikatan adalah raja yang mulai membangun Candi Prambanan pada tahun 850 masehi. Rakai Pikatan merupakan keturunan Sanjaya. Sanjaya adalah pendiri Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataram Kuno. Kemudian dalam Kerajaan Medang terdapat dua dinasti atau wangsa, yaitu dinasti Syailendra yang beragama Budha Mahayana dan berhasil membangun Candi Borobudur dan dinasti Sanjaya yang beragama Hindu Siwa yang juga berhasil membangun Candi Prambanan.
Kompleks Candi Prambanan terus dibangun oleh raja-raja penerus Rakai Pikatan dengan membangun ratusan candi tambahan di sekitar candi utama. Berbagai upacara penting Kerajaan Mataram dan upacara Hindu dilakukan di Candi Prambanan sejak waktu itu.
Sejak abad ke-9, Candi Prambanan mulai ditinggalkan karena ibukota Kerajaan Mataram pindah ke Jawa Timur. Lalu akibat letusan Merapi dan gempa bumi pada abad ke-16, bangunan Candi Prambanan runtuh. Namun reruntuhan candi masih dikenali masyarakat sekitar dan dimulailah legenda Rara Jonggrang yang berkembang di masyarakat Jawa Tengah.
Candi Prambanan mulai ditemukan kembali dan menjadi perhatian para sejarawan pada tahun 1811, ketika Colin Mackenzie yang bekerja untuk Sir Thomas Stamford Raffles (masa pendudukan Inggris di Indonesia) menemukan Candi Prambanan. Namun candi ini masih tetap tidak terurus bahkan banyak arca dan batuan candi diambil.
Barulah pada tahun 1918, Candi Prambanan mulai dipugar. Rekonstruksi candi utama yaitu Candi Siwa selesai pada tahun 1953 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan pada tahun 1991, UNESCO memasukan Candi Prambanan sebagai Situs Warisan Dunia.
KEUNIKAN
Di pelataran dalam terdapat 2 barisan candi yang membujur arah utara selatan. Di barisan barat terdapat 3 buah candi yang menghadap ke timur. Candi yang letaknya paling utara adalah Candi Wisnu, di tengah adalah Candi Syiwa, dan di selatan adalah Candi Brahma. Di barisan timur juga terdapat 3 buah candi yang menghadap ke barat. Ketiga candi ini disebut candi wahana (wahana = kendaraan), karena masing-masing candi diberi nama sesuai dengan binatang yang merupakan tunggangan dewa yang candinya terletak di hadapannya. Candi Syiwa dikenal juga dengan nama Candi Rara Jonggrang, karena dalam salah satu ruangannya terdapat Arca Durga Mahisasuramardani, yang sering disebut sebagai Arca Rara Jonggrang. Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 2,5 m. Candi Syiwa, yang terletak di tengah barisan barat, merupakan candi terbesar.Candi Wisnu terdapat di sebelah utara Candi Syiwa. Tubuh candi berdiri di atas batur yang membentuk selasar berlangkan. Tangga untuk naik ke permukaan batur terletak di sisi timur. Di sepanjang dinding tubuh candi berderet panil dengan pahatan yang menggambarkan Lokapala.
Candi Brahma letaknya di sebelah selatan Candi Syiwa. Tubuh candi berdiri di atas batur yang membentuk selasar berlangkan. Di sepanjang dinding tubuh candi berderet panil dengan pahatan yang menggambarkan Lokapala.
Sepanjang dinding dalam langkan dihiasi seretan panil yang memuat kelanjutan cerita Ramayana di dinding dalam langkan Candi Syiwa. Penggalan cerita Ramayana di Candi Brahma ini mengisahkan peperangan Rama dibantu adiknya, Laksmana, dan bala tentara kera melawan Rahwana sampai pada Sinta pergi mengembara ke hutan setelah diusir oleh Rama yang meragukan kesuciannya. Sinta melahirkan putranya di hutan di bawah lindungan seorang pertapa.
OPINI
Candi prambana harus dilestarikan untuk kemajuan pariwisata indonesia dengan melarang pengunjung untuk masuk kedalam candi untuk menjaga keaslian jadi supaya tidak rusak.

SUMBER
  http://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-jawa_tengah-candi_prambanan
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/candi/prambanan/
http://www.kaskus.co.id/thread/5651a32a94786843678b4568/fakta-vs-legenda-asal-usul-candi-prambanan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar